Echocardiography
adalah :
Adalah
suatu alat Ultrasonografi untuk memeriksa jantung dengan penampilan gerakan –
gerakan jantung dalam monitor.
Jenis-jenis pemeriksaan apa saja yang dapat dideteksi dengan
Echo- cardiography?
Trans Thoracal Echocardiography (TTE)
Adalah standar Echocardiography, tidak nyeri, tanpa efek
radiasi, transduser diletakkan pada dada dengan sedikit pelumas (gel)
Trans Esophageal Echocardiography (TEE)
Adalah pemeriksaan jantung, menggunakan alat transduser
masuk melalui tenggorokan menuju esophagus (saluran cernaa atas yang terletak
dekat dengan jantung), sehingga penampilan bagian-bagian tertentu jantung akan
lebih jelas.
Stress Echocardiography
Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat gerakan otot-otot
jantung lebih akurat dengan menggunakan alat treadmill atau memasukkan
obat untuk menstimulasi gerakan otot-otot jantung.
Siapa saja yang dapat
diperiksa dengan alat Echocardiography?
Selain orang dewasa, bayi dan anak–anak juga dapat diperiksa
dengan alat ini.
Berapa lama pemeriksaan
berlangsung?
Untuk pemeriksaan standar Trans Thoracal Echo (TTE)
berlangsung lebih kurang 15 sampai 20 menit. Sedangkan pemeriksaan khusus lain-
nya seperti Trans Esophageal Echo (TEE) berkisar 10 sampai 30 menit dan
untuk Stress Echo berkisar 1 jam.
Mengenal
Pemeriksaan Echocardiography
Pemeriksaan
yang mempunyai tingkat akurasi atau ketepatan yang cukup tinggi dalam bidang
diagnostik penyakit jantung adalah dengan Echocardiography. (ekokardiografi).
Pemeriksaan
dengan Echocardiography merupakan suatu pemeriksaan yang mutlak harus dilakukan
pada penderita penyakit jantung (pasien diduga terkena penyakit jantung), baik
pada anak2 maupun pada orang dewasa. Rasanya tidak lengkap bila seorang
penderita penyakit jantung belum dilakukan pemeriksaan Echocardiography.
Pemeriksaan Echocardiography biasanya dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan
klinis yang seksama dan pemeriksaan EKG, treadmil atau foto rontgen.
Saat ini
Echocardiography sudah merupakan pemeriksaan yang hampir rutin dikerjakan pada
setiap pasien penderita penjakit jantung.
Echocardiography
itu sebenarnya apa dan berfungsi sebagaimana ?
Echocardiography
adalah salah satu teknik pemeriksaan diagnostik yang menggunakan gelombang
suara dengan frekwensi tinggi untuk memvisualisasikan gambaran struktur dan
fungsi jantung dilayar monitor.
Pemeriksaan ini
tidak menimbulkan rasa sakit sehingga secara tehnis relatif lebih mudah
dilakukan terhadap bayi, anak2 dan orang dewasa. Pemeriksaan ini dapat
mendekteksi gerakan otot-otot jantung baik yang normal maupun yang abnormal
seperti pada keadaan akibat serangan jantung. Pada anak2 dengan penyakit
jantung bawaan. Echocardiography akan dapat mengindentifikasi berbagai kelain
struktrur jantung termasuk kelainan katup dan beberapa kebocoran (defek) di
sekat sekat jantung. Keluar masuk pembuluh darah baik yang normal maupun
abnormal dapat tervisualisasi dengan baik. Walaupun demikian pada kelain bawaan
yang kompleks sekali dan sulit, tidak jarang masih diperlukan pemeriksaan
katerisasi jantung sebelum dilakukan tindakan.
Dokter akan
merekomendasikan pemeriksaan Echocardiography jika ditemukan gejala dan
penyakit jantung. Pada orang dewasa umumnya bila ada gejala sakit dada (chest
pain), sesak nafas dan tanda-tanda gagal jantung. Bayi dan anak2 yang dicurigai
menderita penyakit jantung bawaan seperti PDA, VSD, ASD, TOF dan lain-lain atau
penyakit jantung didapat seperti reumatik dan penyakit Kawasaki serta
kardiomiopati mutlak memerlukan pemeriksaan Echocardiography. anak-anak yang
mendapat pengobatan suntikan anti kanker (sitostatika) sebaiknya diperiksa
Echocardiography terlebih dahulu sebelum dimulai dosis awal untuk mengevaluasi
seandainya nanti terjadi efek samping obat-obat sitostatika yang dapat merusak
otot-otot jantung.
Echocardiography
dapat memberikan informasi tentang hal-hal sebagai berikut :
·
Pembesaran
jantung(kardiomegali) yang dapat terjadi akibat tekanan darah tinggi, kebocoran
katup jantung atau gagal jantung.
·
Keadaan otot-otot jantung yang
lemah atau jantung tidak dapat memompa darah dengan sempurna. Kelemahan otot
jantung dapat terjadi akibat tidak memperoleh aliran darah dengan baik karena
penyakit jantung koroner.
·
Kelainan struktur jantung
seperti yang terdapat pada penyakit jantung bawaan seperti pada kebocoran
sekat-sekat jantung.(VSD,ASD) kelainan katup dan pembuluh darah besar serta
berbagai kelainan yang telah ditemukan sejak janin dalam kandungan.
·
Evaluasi atau pemantauan selama
dilakukan tindakan operasi jantung atau selama prosedur intevensi.
·
Adanya tumor di dalam jantung
atau gumpalan darah yang dapat menyebabkan stroke.
·
Ditemukan bising jantung
(murmur) baik pada anak maupun orang dewasa.
·
Pada demam rematik dan penjakit
jantung rematik.
Bagaimana
dilakukannya pemeriksaan Echocardiography ?
Pasien biasanya berbaring
dengan tenang ditempat tidur, namun pada bayi sebaiknya dalam pangkuan ibunya.
Dokter atau teknisi
Echocardiography menggunakan Jelly yang diletakkan diujung ‘probe’
dengan gelombang suara frekwensi tinggi untuk memperoleh visualisasi gambaran
struktur jantung termasuk katup jantung. Pemeriksaan ini tidak menggunakan
sinar-X.
Sambil dilakukan pemeriksaan
pasien dapat melihat atau menyaksikan di layar monitor dan pemeriksa dapat
memberi penjelasan singkat.
Secara umum ada
4 jenis Ecocardiography yang sering dilakukan yakni :
1.
Transthoracal Echocardiography (TTE)
Merupakan salah satu jenis Echocardiography yang paling sering
dilakukan. Tidak terasa sakit. alat transduser diletakan dibeberapa tempat
tertentu diatass dinding dada dengan mengirimkan gelombang suara yang dikonversi
oleh komputer menjadi gambar yang terlihat digambar monitor.
2.
Transsesophageal Echocardiography (TEE)
Digunakan untuk melihat secara teliti struktur yang lebih dalam
seperti aorta dan septum atrium atau katup-katup jantung pada saat operasi atau
pada saat dilakukan tindakan intervensi penutupan ASD atau VSD. Transduser
dimasukan dan didorong melalui mulut kemudian sampai ke oesophagus. Oleh karena
berada pada posisi yang cukup dekat kejantung maka gambaran yang terlihat akan
lebih jelas dan akurat dibandingkan dengan hasil TTE.
3. Fedal
Echocargraphy (janin)
Pemeriksaan ini dilakukan pada ibu hamil yang mempunyai janin dengan
resiko atau dicurigai menderita penyakit jantung bawaan.Biasanya dapat
dilakukan mulai kehamilan 18 – 22 minggu.
4. Stress
Echocargraphy
Pemeriksaan ini dilakukan dengan exercise atau makan obat untuk
meningkatkan fungsi dan denyut jantung. Beberapa kelainan atau penyakit jantung
koroner lebih mudah didiagnosis dengan teknik ini.
Pemeriksaan
Echocardiography transtorakal atau Echocardiography janin sama sekali tidak ada
risiko apa-apa. Namun pada Echocardiography trassesofageal kadang-kadang
sedikit mual dan sedikit sulit bernafas sementara namun dapat diatasi dengan
pemberian obat. Stress Echocardiography kadang-kadang terjadi efek samping
obat-obatan yang digunakan seperti denyut jantung yang bertambah cepat. umumnya
tidak ada komplikasi yang serius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar