Terdiri dari : - Echo Kardiografi
- Treadmill test
- Holter dan Blood Presure
- EKG
Treadmill test
Pengertian :
Treadmill test adalah uji
latih jantung beban dengan cara memberikan stress fisiologis yang dapat
menyebabkan abnolmalitas kardiovaskuler yang tidak ditemukan pada saat
istirahat.
Dasar dasar fisiologi :
Dasar fisiologi ULJB
adalah latihan dinamik . Akibat latihan dinamik suplai darah ke otot gerak akan
meningkat sesuai dengan kebutuhan metabolisme yang terjadi , disanping upaya
untuk mempertahankan suplai darah ke organ vital seperti otak dan jantung.
Apabila terjadi
pengurangan suplai darah ke organ vital seperti jantung akan mengakibatkan
perubahan pada rekaman listrik jantung (EKG), akan terlihat perubahab segmen ST berupa ST depresi atau ST elevasi .
Indikasi :
1. Untuk
menegakkan diagnosa PJK.
2. Untuk
mengevaluasi keluhan nyeri dada , sesak dll.
3. Untuk
mengevaluasi adanya disritmia.
4. Untuk
mengevaluasi hasil pengobatan.
5. Untuk
mengevaluasi kapasitas kemampuan fungsional
Kontra indikasi :
1. Infark
miokard akut < 5 hari.
2. unstable
angina pectoris ( UAP )
3. Hipertensi
berat.
4. Arimia
yang berarti.
5. Sesak.
6. Vertigo.
Metode (
protokol ) yang di pakai sampai saat ini ada 2 macam :
1.
Protokol
Bruce
2.
Protokol Modifikasi Bruce.
Holter
Pengertian :
Holter adalah
alat EKG ambulatory dengan tujuan merekam aktivitas listrik jantung selam 24
jam / 48 jam .
Indikasi :
1.
Analisa aritmia dengan keluhan :
a.
Synope
b.
Near Syncope
c.
Palpitasi
d.
Sleep Apnea
e.
Sering pusing .
2.
Evaluasi fungsi Pace maker .
3.
Evaluasi obat-obatan misalnya obat anti aritmia
4.
Pre OP dan Post OP pada operasi jantung
5.
Pasien dengan hemodialisis: cuci darah
6.
Kasus Neurologi, di mana dicurigai adanya transient
AF/Flutter misalnya pada stroke
7.
Pada penyakit-penyakit jantung, di mana dicurigai adanya
aritmia, misalnya pada Mitral Regurgitasi, Aortic Valve Prosthesis
8.
Analisa iskemia miokard pada pasien yang tidak dapat
dilakukan treadmill test (misalnya tidak mampu berjalan) dengan keluhan napas
pendek, sakit dada, cepat lelah.
Ambulatory Blood Presure Monitoring ( ABPM )
Pengertian:
ABPM adalah suatu alat
ambulatory dengan tujuan merekam Blood Presure selama 24 jam.
Indikasi :
1.
Hipertensi
2.
White Cost Hypertension .
3.
Evaluasi obat.
Elektrokardiografi
Elektrokardiografi
adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik jantung . Sedangkan elektrokardiogram
(EKG) adalah suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung. Kegiatan
listrik jantung dalam tubuh dapat di catat dan di rekam melalui elektrode yang
di pasang pada permukaan tubuh.
EKG sangat
berguna dalam membantu menegakkan diagnosa penyakit jantung seperti :
1.
Gangguan irama jantung ( disritmia )
2.
Iskemia
3.
Hipertrofi
4.
Infark Miokard.
Sandapan EKG
Terdapat 2 jenis
sandapan ( lead ) pada EKG antara lain :
1. Sandapan bipolar :
Merekam perbedaan potensial dari 2 elektrode yang ditandai dengan
Sandapan I yaitu antara tangan kanan ( RA ) dengan tangan kiri ( LA ).
Sandapan II yaitu antara tangan kanan ( RA ) dengan kaki kiri ( LL )
Sandapan III yaitu antara tangan kiri ( LA ) denagn kaki kiri ( LL )
2. Sandapan Unipolar
Sandapan unipolar terdiri dari :
a. Ekstremitas :
1)
Sandapan AVR yaitu merekam listrik tangan kanan diman
tangan kiri dan kaki kiri membentuk elektrode indeferen.
2)
Sandapan AVL yaitu merekam potensial
listrik tangan kiri dimana tangan kanan dan kaki kiri
membentuk elektrode indeferen.
3)
Sandapan AVF yaitu merekam potensial
listrik pada kaki kiri dimana tangan kanan dan tangan kiri membentuk
elektrode indeferen.
b. Prekordial : Sandapan
V1 :
interkostal IV sternal kanan
V2 : interkostal
IV sternal kiri
V3 :
pertengahan antara V2 dan V4
V4 :
interkostal V garis midklavikula kiri
V5 :
sejajar V4 garis aksila depan
V6 :
sejajar V4 garis aksila tengah .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar